Bakti Sosial, Wujud Silaturahmi dan Empati OSIS SMP Pesantren Tahfidz Azzayadiy Sukoharjo

Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial, ketika berada di lingkungan sosial maka mereka akan melakukan perannya masing-masing. Peran ini sesuai dengan kemauan dan kemampuan yang dimiliki, kegiatan sosial biasanya akan melibatkan banyak orang dan semata-mata bukan untuk kepentingan pribadi. Namun, sistem golongan sosial pada kenyataannya menimbulkan batas-batas dan rintangan ekonomi, kultural, dan sosial yang mencegah pergaulan dengan golongan-golongan lain.

Penumbuhan karakter peserta didik menjadi salah satu tujuan Kami. Sesuai dengan motto kami yaitu “Kesalehan Adab untuk Keberkahan Ilmu”, maka peserta didik perlu ditanamkan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Pelajar yang memiliki rasa welas asih, yang sesuai dengan ajaran Ahlul Sunnah Wal Jama’ah dimana berkasih tidak hanya dengan yang seakidah tapi juga dengan manusia lain. Karena sejatinya saudara yang tidak seakidah ialah saudara dalam hal kemanusiaan.

Bakti sosial adalah salah satu kegiatan untuk menyampaikan bentuk rasa kemanusiaan antar sesama. Bakti sosial bertujuan sebagai wadah saling berbagi, yang dapat bermanfaat bagi sesama untuk meningkatkan rasa empati dalam diri. Empati adalah sebuah kepedulian yang tumbuh untuk merasakan seperti yang orang lain rasakan. Hal ini tentunya dapat menumbuhkan rasa syukur pada diri peserta didik kami. Barang siapa yang bersyukur, maka Allah Subhanawata’ala akan menambah kenikmatan pada umat-Nya.

Kegiatan bakti sosial merupakan agenda tahunan yang menjadi rencana kerja OSIS SMP Pesantren Tahfidz Azzayadiy Sukoharjo. Proker yang dilaksanakan setahun sekali ini tidak melepas peserta didik secara mandiri, tapi ditemani oleh Wakasek Kesiswaan yaitu Bapak Muhram Hasan Mahfud, S.Pd. Sasaran yang menjadi penerima bantuan sosial tiap tahunpun berbeda. Pada agenda bakti sosial tahun ini dilaksanakan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Surakarta.

Sesuatu yang diberikan secara ikhlas walaupun sedikit dan tanpa pamrih adalah sodaqoh terbaik. Semoga yang dilakukan pendidik dan peserta didik kami dinilai pahala oleh Allah Subhanawata’ala, juga kegiatan baik ini selalu istiqomah dilakukan tiap tahun.

         

Read More

Telah Dibuka PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) SMP Pesantren Tahfidz Azzayadiy Sukoharjo & Pondok Pesantren Al-Qur’an Az-Zayadiy Sanggrahan Tahun Pelajaran 2025/2026

🔰 INFO PENDAFTARAN DAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN AJARAN 2025/2026 🔰

SMP Pesantren Tahfidz Azzayadiy Sukoharjo dan Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadiy Sukoharjo menerima siswa/santri baru untuk tahun ajaran 2025/2026.

Profil SMPPT Azzayadiy dan Pondok Pesantren Al Qur’an Az-Zayadiy Sanggrahan

Syarat Pendaftaran :

1. Didaftarkan Orangtua atau wali.

2. Mengisi Formulir pendaftaran secara online melalui link
ppdb.smpptazzayadiy.sch.id dengan menyertakan :
✅ Nomor NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) sekolah asal
✅ Scan/Foto Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga (KK)
✅ File Foto Calon Santri (terbaru, berwarna dan background biru) ukuran maksimal 1 MB

3. Menyerahkan berkas berikut saat tes :
✅ Foto Calon Santri Ukuran 3×4 (2 lembar)
✅ Fotokopi Akta Kelahiran
✅ Fotokopi Kartu Keluarga
✅ Fotokopi Nilai Raport Kelas Lima Semester I dan II
✅ Fotokopi Piagam Penghargaan/Sertifikat Kejuaran (jika ada)
✅ Fotokopi KIP/PIP dan atau BPJS jika ada
Semua berkas di atas dimasukkan ke dalam map dengan ketentuan warna putra : map biru, putri : map kuning

4. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 250.000,- melalui transfer ke nomor rekening BSI 3335555545 a.n PPDB SMPPT AZZAYADIY atau tunai datang ke kantor pada hari kerja pukul 08.00-16.00. (Konfirmasi ke Bendahara PPDB, Try Andika K. +6282326037193)

5. Mengikuti Tes Seleksi dengan Materi :
✅ Tes Potensi Akademik meliputi materi (Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Agama)
✅ Baca Tulis Alquran (BTA)
✅ Wawancara (calon wali santri)

6. Bersedia mematuhi tata tertib SMP dan Pesantren.

Waktu Pendaftaran:
Pendaftaran : 7 Oktober 2024 dan akan ditutup sewaktu-waktu apabila kuota sudah terpenui.

  • Pendaftaran offline dihari kerja Senin-Jum’at pukul 08.00-16.00 WIB.
  • Pendaftaran online dapat dilayani 7×24 jam

Narahubung :
Bapak Mahfud : 085883415914
Bapak Amron : 081246339029
Ibu Hepi : 0859140625663
Ibu Lia : 082332916750

Kesalehan Adab untuk Keberkahan Ilmu
=================================
IG: @smppt_azzayadiy & @azzayadiysanggrahan
FB: SMP Pesantren Azzayadiy
Youtube: SMP Pesantren Tahfidz Azzayadiy & Azzayadiy Media
Web : www.smpptazzayadiy.sch.id

Read More

MELESTARIKAN MINUMAN TRADISIOANAL JAMU MELALUI P5 KEARIFAN LOKAL DI SMP PESANTREN TAHFIDZ AZZAYADIY SUKOHARJO

Jamu menjadi minuman khas Indonesia yang perlu dilestarikan. Minuman yang diyakini berasal dari Jawa ini sering juga disebut Djampi. Ada banyak jenis jamu yang populer di masyarakat dan masih sering kita jumpai, diantaranya jamu beras kencur, jamu kunyit asam, jamu temu lawak, jamu pahitan, hingga jamu uyup-uyup.

Sayangnya, saat ini jamu bagi kalangan remaja, menjadi minuman yang kurang familiar. Menjamurnya jajanan minuman seperti es teh, boba hingga varian minuman viral lainnya tampaknya lebih menarik perhatian mereka. Hal ini tentu saja menjadi kegelisahan tersendiri bagi masyarakat, terutama para pendidik atau guru.

Mengenalkan jamu untuk anak-anak dan remaja di lingkungan sekolah tentu saja dapat dilakukan. Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Bertema Kearifan Lokal SMP Pesantren Tahfidz Azzayadiy Sukoharjo anak-anak kelas VII (tujuh) diajak mengenal lebih dekat minuman tradisional ini.

P5 Kearifan Lokal bertajuk “Modernisasi Minuman Tradisional Indonesia: Jamu” bertujuan mengenal jamu secara lebih dekat. Mulai dari  jenis-jenis jamu, bahan-bahan pembuatan jamu, langkah-langkah pembuatan jamu, hingga mengemas jamu supaya lebih menarik dan siap untuk dinikmati.

Pelaksanaan P5 “Modernisasi Minuman Tradisional Indonesia: Jamu” dilaksanakan dari tanggal 14-18 Oktober 2024 (Senin-Jumat). Pada kegiatan ini juga didatangkan penjual dan pembuat jamu bernama Ibu Waliyati dari Pasar Kliwon Surakarta. Narasumber mendampingi anak-anak dalam pembuatan jamu beras kencur. Selanjutnya, mereka menikmati jamu hasil buatannya. Tak lupa, ada banyak jamu yang juga disajikan seperti jamu kunyit asem, jamu uyup-uyup, brotowali, dan lain-lain.

 

 

 

 

Anak-anak terlihat antusias dan menikmati jamu yang dikemas dalam cup cantik dengan design yang mereka buat sendiri. Untuk menambah kesegaran, jamu juga dinikmati dengan menambahkan es batu. Mereka pun terlihat gembira menikmati segarnya jamu beras kencur dan juga aneka jamu yang sudah disiapkan narasumber.

Yuk lestarikan jamu, cintai kearifan lokal minuman tradisional dengan bonus tubuh yang sehat!

Read More

Semarak Hari Santri Nasional Tahun 2024 di Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadiy Sanggrahan Sukoharjo

Momen hari santri tahun ini, 22 Oktober 2024 yang jatuh pada hari Selasa, tampak sangat istimewa. Diseluruh pelosok negeri para santri, serta lembaga pesantren serentak memeriahkan momentum hari santri tahun ini dengan mengadakan berbagai kegiatan untuk memeriahkannya. kegiatan tersebut seperti perlombaan dan upacara peringatan HSN.

Tak mau tertinggal, salah satu pesantren di kabupaten Sukoharjo, Pondok Pesantren Al-Qur’an Az-zayadiy Sanggrahan, Sukoharjo terlihat mulai tanggal 19 Oktober lalu para santri antusias mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. Seperti perlombaan yang diadakan oleh para pengurus pondok. Para pengurus pesantren mengadakan berbagai macam lomba, diantaranya seperti lomba estafet tepung, lomba futsal dan lainnya.

Puncaknya adalah pada hari ini, Selasa 22 Oktober 2024 Pondok Pesantren Al-Qur’an Az-zayadiy melaksanakan upacara Peringatan Hari Santri Nasional. Suasana upacara berlangsung dengan khidmat. Tampak juga hadir peserta undangan dari Pondok Pesantren Al-Qur’ny Azzayadiy Tegalayu, Surakarta yang tentunya turut dihadiri oleh KH. Abudul Karim selaku pembina dan pengasuh pondok.

Gus Abdun Nur selaku pimpinan pesantren menjadi pembina upacara pada acara tersebut. Beliau berpesan bahwa santri adalah sosok yang harus memiliki adab yang tinggi, sopan santun serta akhlak yang mulia. Beliau juga mengatakan menjadi santri bukan hanya yang “mondok saja” melainkan santri adalah setiap insan yang memiliki akhlak santri. Oleh karena itu, wajib bagi santri memiliki akhlak yang berposisi di atas ilmu, sesuai dengan motto pondok pesantren “Kesalehan Adab untuk Keberkahan Ilmu”. Jihad santri di era modernisasi saat ini ialah dengan mengaji dan belajar. Serta selalu saling mengingatkan tentang kebaikan antara satu dengan yang lain.

Diakhir acara setelah upacara selsai, para santri juga mempersembahkan pertunjukan teatrikal yang mengangkat cerita tentang peran perjuangan peperangan para santri melawan penjajah. Para santri tampak semangat dan gembira.

Read More

https://www.jenniferslawrence.com/